v
Penjadwalan satu
tingkat
a. Pertama Tiba Pertama
Dilayani (PTPD)
b.
Proses Terpendek Dipertamakan (PTD)
c.
Proses Terpendek Dipertamakan Preempsi
(PTDP)
d.
Rasio Penalti Tertinggi Dipertamakan (RPTD)
e.
Putar Gelang (PG)
f. Putar Gelang Prioritas Berubah (PGPB)
v
Penjadwalan multi
tingkat
a. Antrian multi tingkat
b. Antrian multi tingkat berbalikan
Penjadwalan Satu Tingkat
Ø Pertama Tiba Pertama Dilayani (PTPD) / First Come First
Served (FCFS)
Penjadwalan
ini murni antrian, tanpa prioritas tanpa preempsi.
Ø Proses Terpendek Dipertamakan (PTD) / Shortest Job First
(SJF)
Penjadwalan ini adalah antrian dengan prioritas tanpa preempsi, yang
menjadi prioritas adalah proses yang terpendek (tersingkat), makin pendek
proses, makin tinggi prioritasnya.
Keuntungan : memperkecil rata-rata lama
tanggap
Kelemahan : layanan terhadap
proses panjang bisa tidak terlayani jika proses pendek
datang terus.
Ø
Proses Terpendek
Dipertamakan Preempsi (PTDP) / Preemptive Shortest Job First (PSJF)
Penjadwalan ini dengan prioritas dengan preempsi, yang
menjadi pioritas adalah sisa proses.
Proses yang terpendek bisa didahulukan dengan cara membandingkan sisa waktu proses
yang sedang dilaksanakan dengan proses yang tiba, dengan preempsi mengeluarkan proses yang sedang
diolah untuk melaksanakan proses yang lebih pendek / singkat.
Ø
Rasio Penalti
Tertinggi Dipertamakan (PTD) / Highest Penalti Ratio Next (HPRN)
Penjadwalan dengan prioritas tanpa preempsi. Yang menjadi
prioritas adalah besarnya rasio pinalti. Tetap mendahulukan proses pendek
ditambah dengan mempertimbangkan rasio penaltinya, yang ditentukan berdasarkan
lama waktu antriannya. Sehingga prioritas proses panjang akan turut meningkat
melalui peningkatan rasio pinalti, sehingga pada suatu saat proses panjang pada
antrian yang telah lama menunggu akan menyusul proses pendek. S = (T-t) ; Rp = T/t = (s+t)/t.
Ø Putar Gelang (PG) /
Round Robin (RR)
Penjadwalan ini tanpa prioritas, dengan preempsi. Secara
bergiliran berdasarkan antrian (tanpa prioritas) prosesor melayani sejenak
setiap proses tergantung besarnya quantum waktu. Secara berturut-turut proses
yang dilayani prosesor dan belum rampung akan kembali ke akhir antrian yang
ada, sehingga pergiliran ini berputar seperti gelang. Dan hanya proses yang
telah rampung terlayani yang meninggalkan prosesor dan antrian tersebut. Jadi
setiap proses dilayani selama quantum waktu tertentu secara bergiliran.
Quantum waktu : waktu sejenak yang digunakan oleh
prosesor untuk melayani setiap proses. Perubahan quantum waktu membedakan hasil
layanan terhadap antrian yang sama.
Penjadwalan dengan prioritas berubah-ubah
Penjadwalan yang
menggunakan prioritas dapat diubah-ubah menjadi prioritas lainnya.
1.
Penjadwalan tanpa preempsi dengan prioritas
berubah-ubah P
= f(s,t,u)
Dengan
: p = prioritas; s = waktu sia sia;
t = lama proses u = tarif
sewa
2.
Penjadwalan dengan preempsi dengan prioritas
berubah-ubah (PGPB = putar gelang prioritas berubah-ubah) dimana prioritas
tergantung pada proses lama dan proses baru, maka jika : a = koefisien untuk
proses lama dan b = koefisien untuk proses baru,
b/a = 1 Þ prioritas sama
b/a = 0 Þ prioritas lama
b/a < 1 Þ prioritas baru
< lama
b/a > 1 Þ prioritas baru > lama
b/a > 1 Þ prioritas baru > lama
Kesimpulan
:
Tanpa
Prioritas
|
Dengan
Prioritas
|
|
Tanpa
Preempsi
|
PTPD
|
PTD
/ RPTD
|
Dengan
Preempsi
|
PG
|
PTDP
|
Penjadwalan Multitingkat
v Proses dibedakan
tingkatnya berdasarkan kepentingannya.
v Penjadwalan pada
tiap tingkat dapat bermacam-macam.
v Pada antrian
multi tingkat berbalikan, tingkat satu dan lainnya saling berhubungan.
Ø Antrian Multi Tingkat (Multi level queue)
Ø Antrian Multi Tingkat Berbalikan / Feedback multi level
queue
untuk Melanjutkan materi Metoda Evaluasi Penjadwalan silahkan hubungkan link ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar